Jumat, 10 Juni 2011

Kehilangan ..


Sesaat .. dihadapkan pada dua pilihan
merasakan pedih atau tidak merasakan apa-apa,
aku memilih .. tidak merasakan apa-apa.

Takut ditinggalkan
Enggan meninggalkan
Terlarang untuk diingat
Tak terlupakan
 
Akhirnya kepedihan itu muncul
melumpuhkan,
menciptakan ruang kosong menganga didadaku,
meninggalkan luka,
berdenyut nyeri.

Tergegap kuhirup udara
paru-paruku utuh .. tapi kaku
Aku tak bisa mendengar detak jantung
tapi berdetak .. lemah

Melingkarkan sejauh tangan memeluk tubuh
Menyangga diriku dari hancur berkeping-keping
Menggapai rasa kelu dan penyangkalanku,
tapi perasaan itu meninggalkanku ..

Janji itu kulanggar
Berjuang keras untuk tidak memikirkannya,
tapi aku terus mengingatnya
Tak pernah berniat untuk melupakan
Yang perlu kuyakini agar aku tetap hidup
Hanya keberadaannya

2 komentar:

Qefy mengatakan...

Kehilangan seolah kejadian yang menakutkan! Memang itu sering terjadi, dan menurutku kehilangan itu mendekati sebuah pertemuan. Percayalah! :D

Ani mengatakan...

Qefy ... kita hanya perlu memahami hikmah dari rasa kehilangan itu ya. Percaya deh .. akan kutemukan hal baru yang bisa meredakan rasa kehilangannya :D