Selasa, 02 Agustus 2011

Letih .. Kemudian Mati

letih .. bila hidup penuh kepalsuan
lelah .. bila hidup penuh tuntutan
lamur .. bila angan terlampau tinggi
gerah .. bila ambisi taklukan dunia

kecewa .. saat asa tak terwujud
luka .. kala ambisi tak terengkuh
lunglai .. tak berdaya
penyesalan .. mendera jiwa

lihat sekitar kita ..
kesengsaraan ditiap lekuk kehidupan
tipu daya dunia merebak nyata
bisikan setan tak kasat mata

tak pernah ada bahagia dalam kenikmatan sekejap
malaikat pencabut nyawa pasti datang menjemput


Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
(Al-Munaafiquun : 11)

5 komentar:

Muhamad Ratodi mengatakan...

kebahagian hakiki sejatinya terletak setelah kita mati..tergantung apa yang kita kumpulkan saat hidup...
merinding saya mbak ani :(

Nik Salsabiila mengatakan...

Kata2 mbak Ani selalu bikin nick tergelitik...
Ya...kehidupan selalu memberikan penawaran dan impiam-impian tanpa batas...maka terkadang rasa syukur itu sendirilah yg akan menjadi batas dan tempat kita berhenti sejenak dari segala letih dan ambisi yang memuncak...
nice post mbakku sayang...^^

Ani mengatakan...

@Bang Todi .. rapatkan saja jacketnya, mungkin kena flu :P

Ani mengatakan...

@Nick .. bahkan bermimpi-pun perlu istirahat .. untuk kemudian direview kembali mana mimpi yang perlu dilanjutkan dan mana mimpi yang perlu diwujudkan ..

Teruslah bermimpi .. disana ada kekuatan yang ajaib ^__^

Anonim mengatakan...

Ah... mari berletih-letih dalam penantian hari itu.